HUBUNGAN INDUKSI, PARTUS LAMA, DAN BERAT BAYI MAKROSOMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA
Main Author: | AGUSTIANI, Mia Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/2021/1/NASKAH%20PUBLIKASI_MIA%20DWI%20AGUSTIANI_201510104267.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/2021/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan . Perdarahan pada ibu bersalin merupakan kehilangan darah >500ml setelah persalinan pervaginam atau >1000ml perabdominal. Faktor risiko yang meningkatkan kejadian perdarahan postpartum pada ibu bersalin adalah umur, paritas, jarak antar kehamilan, riwayat persalinan buruk, anemia, partus lama, induksi persalinan, dan berat bayi lahir makrosomia. Tujuan Mengetahui hubungan induksi persalinan, partus lama dan berat bayi lahir dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2016. Metode Penelitian survey analitik dengan metode case control, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 114 responden, terdiri dari semua ibu bersalin yang mengalami perdarahan postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul yaitu 57 responden sebagai kelompok kasus dan 57 ibu bersalin tidak perdarahan sebagai kelompok kontrol. Kelompok kontrol dipilih secara acak menggunakan simple random sampling Hasil Berdasarkan sampel yang telah diteliti 57 (100) responden perdarahan 32 diantaranya diinduksi dengan p-value 0,001 dan OR 3,93, 30 responden mengalami partus lama dengan p-value 0,00 dan OR 4,646, 8 responden memiliki bayi makrosomia dengan p-value 0,032 dan OR 9,1 Simpulan dan Saran Ada hubungan antara induksi persalinan, partus lama dan berat bayi makrosomia dengan kejadian perdarahan postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Peran petugas kesehatan untuk mengurangi masalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya mengenai faktor risiko perdarahan