HUBUNGAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI 6-11 BULAN DI PUSKESMAS PATUK I GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

Main Author: Ibrahim, Mardhiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/2019/1/Naskah%20Publikasi%20pdf.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/2019/
http://lib.unisayogya.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Gizi merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat. Penilaian Indikator status gizi melihat dari penimbangan bayi usia 6-11 bulan apakah sesuai dengan Umur, presentasi D/S setiap bulannya sesuai target . Terdapat kaitan yang sangat erat antara status gizi dengan konsumsi makanan. Pemberian makanan yang kurang baik akan menyebabkan gangguan gizi pada bayi seperti obesitas, gizi kurang, gizi buruk, dan stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi 6-11 bulan. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi penelitian Ibu yang mempunyai bayi 6-11 bulan di puskesmas Patuk I GunungKidul berjumlah 108 responden. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Analisa data yang digunakan adalah dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman Hasil: Ada hubungan yang signifikan antara hubungan perilaku pemberian makanan pendamping ASI dengan status gizi bayi 6-11 bulan di Puskesmas Patuk I tahun 2016 dengan hasil nilai korelasi ? = 0,444 dan p = 0,003, dimana ?hitung (= 0,444) >?tabel (= 0,305) dan p (= 0,003) < 0,05, dimana kekuatan korelasinya adalah sedang. Simpulan dan saran: Perilaku pemberian makanan pendamping ASI memiliki hubungan terhadap status gizi anak. Kepada keluarga untuk memberikan makanan pendamping ASI yang sesuai dengan umur dan mulai 6 bulan keatas. Petugas kesehatan agar dapat mengupayakan penyuluhan guna meningkatkan kesadaran memberikan makanan pendamping ASI yang berkualitas pada anak