HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TERHADAP OVERWEIGHT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERGANGSAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

Main Author: SARI, Indah Permata
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/2001/1/naskah%20publikasi.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/2001/
http://lib.unisayogya.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kegemukan (overweight) dari segi kesehatan merupakan salah satu penyakit salah gizi, sebagai akibat konsumsi makanan yang jauh melebihi kebutuhannya. Prevalensi overweight meningkat secara tajam setiap tahunnya sehingga diperlukan upaya penanganan overweight. Pencegahan overweight dapat dilakukan sejak dini, yaitu sejak dari balita. Beberapa langkah dapat diambil untuk menangani overweight pada balita, salah satunya melibatkan peran orang tua. Peran serta orang tua memegang peranan penting dalam penanganan kegemukan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan peran ibu dalam pemberian makanan terhadap overweight pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mergangsan di Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis studi korelasi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Cross Sectional. Sebanyak 40 responden diberikan pertanyaan mengenai peran ibu dalam membentuk pola makan untuk balita dalam bentuk kuisioner. Pertanyaan pada penelitian ini di uji validitas dan reliabilitas dan data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji Spearman rank. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setengah dari responden memiliki balita dalam kategori overweight (50%) sebanyak 20 balita dan secara keseluruhan peran ibu dalam pemberian makanan pada balita overweight masuk dalam kategori cukup (47,5%) serta terdapat hubungan keeratan antara peran ibu dalam pemberian makanan dengan overweight pada balita dengan nilai p 0,00 (<0,05). Simpulan dan Saran : Terdapat hubungan keeratan antara peran ibu dalam pemberian makanan dengan overweight pada balita. Kepada Responden diharapkan memperhatikan asupan zat gizi, pembuatan makanan dengan variasi bentuk agar balita mau makan sayur dan buahan, pola pemberian makan pada balita sehingga tidak terjadi kegemukan atau overweight pada balita.