Perbedaan Pengaruh Muscle Energy Technique dengan Ischaemic Compression Technique terhadap Myofascial Trigger Poin Syndrome Otot Upper Trapezius
Main Author: | LESTARI, Nuri Syara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1916/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20NURI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1916/ http://lib.unisayogya.ac.id |
Daftar Isi:
- Abstrak Latar belakang : Myofascial trigger point syndrome merupakan implikasi dari terdapatnya trigger point pada taut band yang disebabkan oleh perlengketan pada struktur miofasia. Perlengketan tersebut akan berdampak terjadinya iskemia local karena akibat sirkulasi darah, dan kebutuhan nutrisi berkurang serta hipoksia di area taut band yang juga disebabkan oleh menumpuknya sisa metabolisme yang sering disebut sebagai akumulasi asam laktat sehingga menimbulkan nyeri. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara pemberian muscle energy technique dengan ischaemic compression technique terhadap myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan quasi eksprimental dengan pre and post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa fisioterapi semester 1, total responden sebanyak 12 orang, dengan rincian kelompok I terdiri dari 6 orang dengan diberikan perlakuan muscle energy technique dan pada kelompok II terdiri dari 6 orang dengan diberikan perlakuan ischaemic compression technique selama 2 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Pengukuran nilai nyeri dilakukan dengan VAS, hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji paired sample T-test dan independent sample T-test. Hasil : Hasil penelitian uji paired sample T-test pada kelompok I p=0,000 dan kelompok II p=0,003 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh pemberian muscle energy technique dan ischaemic compression technique terhadap myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius. Hasil uji Independent Sample T-test pada kedua kelompok sesudah perlakuan menunjukkan hasil p=0,006 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kedua kelompok. Kesimpulan : Ada perbedaan pengaruh muscle energy technique dengan ischaemic compression technique terhadap myofascial trigger point syndrome otot upper trapezius Saran : Untuk menambah jumlah responden serta menambah waktu penelitian agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kata kunci : Muscle energy technique, Ischaemic compression technique, myofascial trigger point otot upper trapezius Daftar pustaka : 31 buah (2001-2015)