Hubungan Penerimaan Diri dengan Tingkat Kecemasan Wanita dalam Menghadapi Masa Perimenopause di RT 13 Serangan Notoprajan Ngampilan Yogyakarta

Main Author: WULANDARI, Ryana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1799/1/NASPUB.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1799/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang penelitian: Wanita akan mengalami cemas saat menghadapi perubahan fisik maupun psikis menjelang perimenopause. sikap atau reaksi wanita yang tidak dapat menyesuaikan diri pada perubahan yang dialaminya akan berpengaruh terhadap penerimaan diri wanita tersebut. Dengan adanya penerimaan diri maka wanita menyadari perimenopause terjadi secara fisiologis dan alamiah. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan penerimaan diri dengan tingkat kecemasan wanita dalam menghadapi masa perimenopause di RT 13 Serangan, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan non experimental menggunakan deskriptif korelatif dengan pengambilan data berdasarkan pendekatan waktu menggunakan metode cross sectional. Responden dalam penelitian ini berumur 40- 60 tahun berjumlah 21 orang. Analisa data dilakukan dengan menggunakan produc moment. Hasil pembahasan: Uji normalitas menggunakan kolmogorov-smirmov Z. Hasil pengolahan data dengan korelasi produc moment pearson’s diperoleh koefisien korelasi menunjukkan nilai p pada sig (2-tailed) = 0,025 (p<0,05) dan nilai r hitung (- 0,486) > r tabel dengan df 21 (0,433). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan korelatif negatif dan signifikan sehingga dapat diartikan semakin tinggi atau semakin kuat penerimaan diri maka semakin rendah tingkat kecemasan atau kebalikannya. Saran: Mengharapkan agar profesi keperawatan baik perawat maternitas maupun perawat komunitas dapat memberikan pendidikan atau penyuluhan kesehatan dimasyarakat akan perubahan yang terjadi saat menghadapi masa menopause merupakan proses fisiologis dan alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita sehingga dapat menambah informasi dan mengurangi tingkat kecemasan dalam menghadapi masa perimenopause.