Hubungan Pola Makan Fast Food dengan Kejadian Hipertensi pada Usia Produktif di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta
| Main Author: | Pratiwi, Mia Winda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1768/1/NASPUB.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1768/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Adanya perubahan gaya hidup masyarakat kota yaitu cenderung mengkonsumsi makanan siap saji yang mengandung lemak akan mengakibatkan munculnya banyak penyakit. Salah satu penyakitnya adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan fast food dengan kejadian hipertensi pada usia produktif di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2009 sampai dengan bulan Agustus 2010 dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel ini menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 42 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis Spearman Rank Corellation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan pola makan fast food dengan kejadian hipertensi di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta 2010, dibuktikan dari p value sebesar 0,003 (p value < 0,05), nilai r hitung sebesar 0,451 > nilai r tabel sebesar 0,364; (2) pola makan fast food masyarakat di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta 2010 dalam kategori sedang (71,4%); (3) kejadian hipertensi pada masyarakat di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta 2010 pada kategori prehipertensi (64,3%). Ada hubungan pola makan fast food dengan kejadian hipertensi di Dusun Tegal Ngijon Sumber Agung Moyudan Sleman Yogyakarta 2010. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah kendalikan semua faktor risiko hipertensi dan menggunakan metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi.