Hubungan Stres Kerja dengan Tingkat Empati Perawat di Ruang Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Main Author: Lusianawati, Dewi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1708/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1708/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Stres yang dihadapi oleh perawat di dalam bekerja akan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan. Stres di lingkungan kerja perawat akan mengakibatkan menurunnya penampilan kerja dan memburuknya pelayanan. Tujuan: Mengetahui hubungan stress kerja dengan tingkat empati perawat di ruang rawat inap RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan metode penentuan jumlah sampel menggunakan tabel Krejcie yaitu dari 65 populasi diambil 56 sampel. Instrumen yang digunakan kuesioner karakteristik responden, stress kerja dan empati. Uji hubungan dengan menggunakan Rank-Order corelation Spearman. Hasil: Sebagian besar tingkat stress dalam kategori rendah (91.1%) dan empati dalam kategori tinggi (62.5%). Dari hasil uji didapatkan hasil r hitung : -0.308 dan nilai p : 0.021 dapat ditarik kesimpulan, Ho ditolak dan Ha diterima, secara statistik ada hubungan yang negatif dan bermakna antara tingkat stres kerja -0,308 /dengan kata lain ada hubungan antara tingkat stres kerja perawat dengan tingkat empati perawat. Kesimpulan: Semakin rendah tingkat stress kerja perawat, maka tingkat empati perawat di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta semakin tinggi. Saran: perawat hendaknya mampu mempertahankan kondisi tingkat stres dalam keadaan ringan dengan meningkatkan koping individu sehingga profesionalisme kerja tidak terganggu.