Studi Komparasi Penyuluhan Kesehatan dan Pemberian Leaflet Tentang Menarche Terhadap Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswi 9-12 Tahun di SD Negeri Serangan Ngampilan Yogyakarta

Main Author: Nurhidayah, Anik Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1689/1/NASPUB.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1689/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar belakang : menarche biasa menjadi trauma bagi sebagian anak wanita terutama jika tidak mendapatkan informasi yang jelas sebelumnya. Kesiapan atau ketidaksiapan menghadapi menarche berdampak pada reaksi individual remaja putri pada saat menstruasi pertama yang dapat berdampak positif (bangga, senang, tidak stress) maupun negatif (trauma, depresi, ketakutan). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penyuluhan kesehatan dan pemberian leaflet tentang menarche terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswi usia 9-12 tahun di SD Negeri Serangan Ngampilan Yogyakarta tahun 2010. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu atau (Quasi Eksperiment) dengan pendekatan Non-Equivalent Control Group. Sampel dari penelitian ini adalah 32 siswi SD Negeri Serangan Ngampilan Yogyakarta yang berusia 9-12 tahun diambil secara sample jenuh. Pengambilan data menggunakan survei, dengan instrumen yang digunakan berupa kuesioner (closed ended) yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Teknik analisis data menggunakan analisis Mann-Whitney. Kesimpulan dan Saran: Hasil uji Mann-Whitney diperoleh Z hitung saat post test sebesar -3,250, dengan signifikan hitung 0,001 < 0,05, yang berarti ada perbedaan penyuluhan kesehatan dan pemberian leaflet tentang menarche terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswi usia 9-12 tahun di SD Negeri Serangan Ngampilan Yogyakarta tahun 2010. Pemberian penyuluhan kesehatan tentang menarche lebih berpengaruh daripada pemberian leaflet. Bagi penelitian lebih selanjutnya dapat dilakukan dengan penelitian cohort yang tidak hanya menggunakan metode kuantitatif tetapi juga dengan metode kualitatif (wawancara) untuk melihat kesiapan secara lebih pasti.