Hubungan Konsumsi Vitamin C Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Pada Ibu Hamil di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2010
Main Author: | Utami, Nendhi Wahyunia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1664/1/JURNAL%20NENDHI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1664/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Faktor utama penyebab kematian ibu, bayi dan balita adalah perdarahan, infeksi keracunan kelahiran, dan kekurangan zat-zat penting yang dibutuhkan pada masa kelahiran. Infeksi yang banyak dialami oleh ibu sebagian besar merupakan akibat dari adanya komplikasi atau penyulit kehamilan, 65% diantaranya adalah karena ketuban pecah dini (KPD). Kadar vitamin C yang rendah pada ibu hamil memiliki risiko tinggi terhadap ketuban pecah dini atau KPD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi vitamin C dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu hamil di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2010. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu retrospective. Populasinya adalah semua ibu post partum dengan ketuban pecah dini di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, yaitu sejumlah 31 responden. Instrumen pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengetahui konsumsi vitamin C dan kejadian KPD. Untuk mengetahui tingkat kekuatan hubungan antar variabel dilakukan pengujian dengan teknik analisis menggunakan Kendall Tau. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 31 responden, jumlah responden paling banyak yaitu 16 atau 51,61% responden mengalami KPD pada usia kehamilan 33 – 37 minggu dengan konsumsi vitamin C kurang. Sedangkan paling sedikit yaitu 1 responden atau 3,22% mengalami KPD pada usia kehamilan 22 – 27 minggu dengan konsumsi vitamin C yang kurang. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh harga signifikasi sebesar 0,025 sehingga nilai signifikasi α (p) < 0,05, artinya ada hubungan Konsumsi Vitamin C dengan Kejadian KPD pada Ibu Hamil di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2010, dengan tingkat hubungan sangat rendah. Hasil penelitian ini diharapkan bagi tenaga kesehatan di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam penencegahan kejadian KPD melalui KIE, konseling dan screening antenatal atau deteksi dini kehamilan beresiko.