Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Kelas pada Mahasiswa Diploma IV Bidan Pendidik Kelas Aanvulen STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta

Main Author: MASDIPUTRI, Rr. Sri Nuriaty
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1605/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20sri.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1605/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran sangat penting untuk pencapaian kompetensi peserta didik. Seorang pendidik harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang efektif. Salahsatu faktor penghambat komunikasi adalah kecemasan. Berdasarkan studi pendahulan yang telah dilakukan pada mahasiswa Diploma IV Bidan Pendidik kelas Aanvulen STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada 15 mahasiswa, sebanyak 11 mahasiswa (73%) merasakan cemas saat berbicara di depan kelas, sedangkan 4 mahasiswa (27%) tidak merasa cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan kelas pada mahasiswa Diploma IV Bidan Pendidik kelas aanvullen STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yaitu sebanyak 69 orang. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa yang merasakan cemas tinggi pada saat berbicara di depan kelas sejumlah 8 orang (11,6%), cemas sedang 53 orang (76,8%) dan cemas rendah 8 orang (11,6%) sedangkan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri tinggi yaitu 6 orang (8,7%), sedang 61 orang (88,4%) rendah 2 orang (2,9%). Hasil analisa penelitian dengan Kendal Tau didapatkan nilai taraf signifikansi (p) lebih kecil dari taraf kesalahan 5% (0,025 < 0,05) sehingga ada hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan berbicara di depan kelas. Saran bagi mahasiswa Diploma IV kelas aanvullen diharapkan dapat melakukan evaluasi mengenai kecemasan yang dialami sehingga dapat ditindaklanjuti dengan melakukan latihan dan lebih sering berbicara di depan kelas serta mempelajari cara meningkatkan kepercayaan diri agar mahasiswa dapat menghilangkan rasa cemas saat berbicara di depan kelas.