Hubungan Faktor Budaya dengan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Mempunyai Bayi Usia 6 – 12 Bulan di Desa Giriwungu Panggang Gunungkidul 2011
Main Author: | Kariyani, Titin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1581/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20%28%20Titin%20KaryanI%29.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1581/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Diperkirakan terdapat lebih dari satu juta anak meninggal setiap tahunnya karena diare, ISPA dan infeksi lainnya akibat kekurangan ASI. Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif antara lain sosial budaya, dukungan keluarga, pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, kesehatan ibu, keadaan ekonomi dan faktor promosi melalui iklan. Tujuan penelitian: Diketahuinya hubungan faktor budaya dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di desa Giriwungu Panggang Gunungkidul 2011. Metode penelitian: Penelitian non eksperimental dengan desain survey analitik dan pendekatan waktu retrospektif kemudian dianalisis dengan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di desa Giriwungu Panggang Gunungkidul dengan populasi berjumlah 25 . Penentuan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis penghitungan statistik diperoleh nilai P = 0,008 (P<0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima hal ini berarti ada hubungan faktor budaya dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di desa Giriwungu Panggang Gunungkidul. Saran untuk semua pihak dapat meningkatkan dukungan kepada ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif .