Hubungan Tingkat Stres dalam Menyusun KTI dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Mahasiswa DIII Kebidanan Semester VI STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2012

Main Author: Brestiana, Rendika Dara
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1524/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1524/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • ngerjakan karya ilmiah telah menjadikan kebanyakan mahasiswa stres, takut, bahkan sampai frustasi. Stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita (menstruasi). Survei awal 1 Maret 2012 dari hasil wawancara diketahui banyak siswa yang mengalami gangguan siklus menstruasi dan merasa stress akibat pembuatan karya tulis ilmiah. Diketahuinya hubungan tingkat stres dalam menyusun karya tulis ilmiah dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa, penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Stratified random sampling dan tehnik undian sebanyak 63 responden. Pengambilan data tingkat stres dan gangguan siklus menstruasi menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42), serta untuk mengetahui hubungan antar dua variabel menggunakan uji statistik chi-square. Terdapat hubungan tingkat stres dalam menyusun KTI dengan gangguan siklus menstruasi pada mahasiswa DIII Kebidanan Semester VI STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta, hal ini dapat diketahui berdasarkan nilai Asymp. Sig. (2sided) sebesar 0,025 (<0,05). Diharapkan responden dapat lebih memahami dirinya sendiri karena stres yang sering dialami bukanlah permasalahan yang tidak penting, stres dapat menyebabkan gangguan kesehatan salah satunya gangguan siklus menstruasi.