Perbedaan Status Gizi Usia 0-6 Bulan Bayi yang Diberi ASI Eksklusif dan Tidak Eksklusif di BPS Suratini Bantul Yogyakarta
Main Author: | Hapsari, Rani Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1521/1/Rani%20Ayu%20Hapsari%20201110104218.NASKAH.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1521/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Hasil laporan Kabupaten se Yogyakarta, kasus gizi buruk pada tahun 2009 jumlah kasus bayi dengan gizi buruk yaitu sejumlah 1.178 atau 0.52%. Untuk Kabupaten Bantul sendiri terdapat kasus bayi dengan gizi buruk sejumlah 203 anak atau 0,35%. Keadaan ini mencerminkan presentasi gizi buruk masih cukup tinggi. Pada bulan Februari 2012 di BPS Suratni Bantul terdapat 30 bayi, 15 (50%) bayi dengan status gizi baik dan diberikan ASI eksklusif, 5 (16,6%) bayi dengan status gizi baik dan tidak diberikan ASI eksklusif 9 (30%) dengan status gizi kurang dan tidak diberikan ASI eksklusif, dan 1 (3,3%) dengan keadaan status gizi buruk. Tujuan Penelitian : diketahuinya perbedaan status gizi bayi usia 0-6 bulan yang diberi ASI eksklusif dan tidak eksklusif di BPS Suratni Bantul Yogyakarta.