Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Kontrasepsi di Puskesmas Pleret Bantul Tahun 2012
Main Author: | Ariani, Erna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1510/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1510/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Target untuk mencapai sasaran fertilitas sebesar 2,2 yang tertuang dalam RPJMN 2004-2009,diperlukan peningkatan kesertaan ber-KB sekitar 67 %.Selanjutnya kesertaan ber-KB perlu ditingkatkan menjadi sekitar 71% pada tahun 2015 untuk mencapai tingkat kelahiran sebesar 2,1 dengandemikian salah satu sasaran MDG?s yaitu untuk memberantas kemiskinan melalui Program Kependudukan dan KB Nasional.Program KB Nasional dilakukan salah satu diantaranya dengan menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (BKKBN Yogyakarta, 2011).Berdasarkan studi pendahuluan tahun 2012 untuk pencapaian kontrasepsi MKJP khususnya IUD Puskesmas Pleret masih rendah dibandingkan Puskesmas lain di Kabupaten Bantul. Pencapaian KB MKJP (IUD) di Puskesmas Pleret yaitu 5,8 % dibandingkan penggunaan KB Non MKJP (Suntik,Pil) yaitu 51,26 % dan Pil (12,9) sehingga target KB MKJP perlu di tingkatkan. Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi di Puskesmas Pleret Bantul tahun 2012. Metode : Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel 56 orang .Subyek dalam penelitian ini adalah ibu akseptor KB aktif yang tinggal di Kecamatan Pleret Bantul. Hasil : Hasil perhitungan statistik dengan regresi diperoleh usia (p-value 0,034 < 0,05),paritas (p-value 0,028 < 0,05 ),pendidikan (p-value 0,044 < 0,05),pengetahuan (p-value 0,044 < 0,05),dukungan suami (p-value 0,029 < 0,05), budaya (p-value 0,102 > 0,05), keyakinan (p-value 0,902 > 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara usia, paritas, pengetahuan ,dukungan suami, pendidikan dengan pemilihan jenis alat kontrasepsi pada akseptor KB di Puskesmas Pleret Bantul. Faktor budaya dan keyakinan tidak memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan pemilihan jenis alat kontrasepsi pada akseptor KB di Puskesmas Pleret Kabupaten Bantul.