Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Usia Dini terhadap Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswi Kelas V SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta Tahun 2012

Main Author: Damayanti, Arum Tri Hirasiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1478/1/NASKAH%20PUBLIKASI_ARUM%20TRI%20HIRASIANA%20DAMAYANTI.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1478/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Hasil Survei Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan bahwa pada umumnya orang tua masih menganggap masalah kesehatan reproduksi merupakan hal yang tabu dibicarakan. Orang tua tidak memiliki kesiapan dan kesanggupan dalam menyampaikan masalah kesehatan reproduksi. Karena hal tersebut, remaja lebih senang dan terbuka membahas masalah kesehatan reproduksi dengan teman sebaya daripada dengan orang tua. Konsekuensinya remaja mungkin akan mendapatkan informasi yang kurang tepat bahkan banyak yang sering disalahartikan atau diselewengkan. Metode : eksperimen semu (Quasi eksperimen) rancangan pretest-posttest dengan kelompok control (Pretest-posttest with control group). Instrumen berupa kuisioner. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 siswa, 26 siswi sebagai kelompok eksperimen dan 26 siswi sebagai kelompok control. Analisa data menggunakan uji statistic wilcoxon matched paired test dan mann whitney Hasil : Penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kesiapan menghadapi menarche pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p-value = 0,012 (p<0,05) dengan Z = -2,519, dan rerata kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing sebesar 31,79 dan 21,21, sehingga terdapat pengaruh penyuluhan terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswa SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Kesimpulan : terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi usia dini terhadap kesiapan menghadapi menarche pada siswa SD Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Saran : Penyuluhan terhadap kesiapan menghadapi menarche menunjukkan adanya perubahan sikap sehingga harus menambah informasi terutama pada masalah kesehatan reproduksi agar terdapat kesiapan untuk menghadapi menarche.