Hubungan Persepsi tentang Kanker Serviks dengan Sikap Melakukan Deteksi Dini Inspeksi Asam Asetat (IVA) pada Ibu di Dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan Kabupaten Sleman

Main Author: Sari, Indah Septiana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1422/1/Naskah%20Publikasi%20Indah%20Septiana%20Sari.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1422/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Kanker serviks merupakan kanker yang menduduki peringkat kedua tersering yaitu hampir 80% yang diderita wanita di dunia dan menjadi penyebab kematian pada ibu. Sebagian besar mereka berobat sudah dalam stadium lanjut. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Sedangkan cakupan screening deteksi dini kanker serviks di Indonesia melalui Pap Smear atau IVA masih sangat rendah hanya sekitar 5%, padahal cakupan screening yang efektif dalam menurunkan angka kesakitan dan angka kematian karena kanker serviks adalah 85%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi tentang kanker serviks dengan sikap melakukan deteksi dini inspeksi asam asetat (IVA) pada ibu di dusun Ringinsari Bokoharjo Prambanan kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan pendekatan waktu cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan proportionate stratified random sampling sebanyak 82 responden dan analisa data menunggunakan Kendall Tau. Hasil penelitian ini menunjukkan persepsi kanker serviks cukup sebanyak 62 responden (75,6%) dan sikap melakukan deteksi dini IVA cukup sebanyak 43 responden (52,4%). Hasil uji analisa Kendall Tau diperoleh nilai t sebesar 0,350 dengan signifikansi p=0,001 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara persepsi kanker serviks dengan sikap deteksi dini IVA. Saran untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggali informasi dari responden melalui wawancara sehingga dapat menggali lebih mendalam tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap melakukan deteksi dini IVA.