Perbedaan Penjepitan Tali Pusat Dini dan Lambat dengan Kadar Hemoglobin pada Bayi Baru Lahir di RSKIA Sadewa TAhun 2013
Main Author: | Wahyuntari, Evi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1377/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20EVI%20WAHYUNTARI.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1377/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Anemi merupakan msalah defisiensi nutrien tersering pada anak di selurh dunia terutama dinegara berkembang termasuk Indonesia. Solusi sederhana yang bisa mengurangi anemia pada bayi dan balita adlah memastikan bahwa bayi mendapat awal kehidupan yang baik dan memaksimalkan darah dan zat besi yang berasal dari plasenta, yang dilakukan adalah dengan melakukan penundaan penjepitan tali pusat. Tujuan menilai perubahan kadar homogiobin pada penundaan penjepitan tali pusat pada persalinan normal. Penelitian ini bersifat Quasi Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin spontan yang melahirkan di RSKIA Sadewa yang memiliki kriteria inkuisi dan eksklusi yaitu 32 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. ANalisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney U-test Tidak terdapat berpedaan karakteristik responden diantara kedua kelompok penjepit tali pusat. Kadar hemoglobin bayi pada kelompok penjepitan tali pusat lambat lebih besar dibandingkan kelompok penjepitan tali pusat dini, hasil tersebut bermaksa secara statistik.