Karakteristik Ibu Bersalin yang Mengalami Pendarahan Postpartum Primer di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2012
Main Author: | Aprilia, Dewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1336/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20DEWI%20APRILIA.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1336/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Perdarahan pasca persalinan terutama perdarahan postpartum primer merupakan perdarahan yang paling banyak menyebabkan kematian ibu, pada 24 jam pertama. Penyebabnya adalah atonia uteri, retensio plasenta, laserasi jalan lahir dan retensio sisa plasenta. Berikut adalah beberapa karakteristik ibu bersalin yang mempengaruhi perdarahan postpartum yaitu usia, paritas, pendidikan, jarak antar kelahiran, dan anemia. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Panembahan Senopati Bantul dari 2.031 ibu bersalin terdapat 68 kasus perdarahan postpartum primer. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu bersalin yang mengalami pendarahan postpartum primer di RSUD Penembahan Senopati Bantul tahun 2012 Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriftif dan menggunakan pendekatan waktu retrospektif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu ibu bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul yang mengalami pendarahan postpartum sebanyak 68 orang. Hasil Penelitian: Karakteristik pendarahan postpartum primer berdasarkan umur yaitu pada usia 20-35 tahun sebanyak 50 responden (73,5), paritas sebagianbesar responden yaitu 1 sebanyak 21 responden (30,9%), pendidikan sebagaian besar responden yaitu SMP sebanyak 31 responden (45,6%), jarakantar kelahiran yaitu 2-5 tahun sebanyak 32 responden (47,1%) dan kejadian anemia yang merupakan prevalensi paling dominan yaitu anemia berat sebanyak 21 responden (30,9%)