Pengaruh Intervensi Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Metode Peer Group Melalui Peran Student Advisor Pada Siswa Kelas X Di SMK Muhammadiyah II MoyudanTahun 2014”
Main Author: | Indarti, Rini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1224/1/Naskah%20Publikasi.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1224/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Remaja menjadi populasi terbesar di Indonesia yaitu sekitar 27,6 persen dengan berbagai permasalahannya seperti kehamilan tidak diinginkan, aborsi, narkoba dan HIV/AIDS. Pada studi pendahuluan di SMK Muhammadiyah II Moyudan ditemukan 2 sampai 3 kasus kehamilan tidak diinginkan setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi pendidikan kesehatan reproduksi remaja dengan metode peer group melalui peran Student Advisor (SA). Jenis penelitian ini adalahQuasi Eksperiment dengan purposive sampling di kelas X SMK Muhammadiyah II Moyudan. Sampel dibagi atas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner. Kuesioner diberikan saat pre test dan post test untuk mengukur tingkat pengetahuan siswa. Penelitian ini termasuk penelitian non parametrik dengan skala data ordinal. Alat uji yang dipergunakan adalah Wilcoxon Paired t Test dan Mann Whitney test. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja dengan metode peer group melalui peran SA berpengaruh positif meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Hal ini didukung nilai Z hitung sebesar -3,418. Ditambah rerata kelompok eksperimen 36,00 dan kelompok kontrol 25,00, menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mempunyai perubahan lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan reproduksi remaja dengan metode peer group melalui peran student advisor efektif untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja.