Hubungan Akseptabilitas dengan Pemanfaatan Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja pada Siswa Kelas X di SMA N 2 Wates tahun 2014

Main Author: Rochmiyati, Nur Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://opac.unisayogya.ac.id/1129/1/NASKAH%20PUBLIKASIx.pdf
http://opac.unisayogya.ac.id/1129/
http://lib.say.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Tahap remaja merupakan masa transisi antara anakanak ke dewasa, dalam masa ini seringkali mengalami permasalahan kesehatan reproduksi seperti seksualitas, HIV/AIDS dan NAPZA, sehingga diperlukan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja. PIK-KRR di sekolah di bentuk dalam rangka untuk mengantisipasi permasalahan remaja seperti kehamilan yang tidak di inginkan, aborsi yang tidak aman, penyakit menular seksual dan salah satu akibat dari ketidaktahuan remaja tentang informasi kesehatan reproduksi. Masalah yang dihadapi adalah PIK-KRR di sekolah masih kurang, banyak faktor yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh remaja tersebut antara lain karena akses terhadap pelayanan, kebutuhan remaja, sikap dan pelayanan kesehatan reproduksi yang diberikan kurang diterima oleh remaja. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan akseptabilitas dengan pemanfaatan PIK-KRR pada siswa kelas X di SMA N 2 Wates tahun 2014. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan waktu Cross Sectional. Jumlah populasi adalah 150 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel yang ditentukan adalah 109 orang. Analisis data statistik menggunakan Kendall-Tau. Hasil Penelitian : Analisis Bivariat menunjukkan bahwa akseptabilitas kategori baik sebanyak 46 (42,2%) dengan pemanfaatan PIK-KRR kategori baik sebanyak 30 (65,2%) dan pemanfaatan PIK-KRR kategori kurang sebanyak 5 (10,9%). Akseptabilitas dengan kategori kurang 26 (23,9%) dengan pemanfaatan PIK-KRR kategori baik 12 (46,2%) dan pemanfaatan PIK-KRR kategori kurang 9 (34,6%). Hasil analisis pengujian hipotesis dengan Uji kendall tau diperoleh nilai signifikansi p-value sebesar 0,025 (p<0,05). Kesimpulan : Ada hubungan antara akseptabilitas dengan pemanfaatan PIK-KRR pada siswa kelas X di SMA N 2 Wates Kulon Progo tahun 2014. Saran : Saran untuk sekolah agar dapat meningkatkan program PIK-KRR agar lebih bermanfaat bagi siswa yaitu dengan mengadakan kegiatan seperti penyuluhan, bedah film, yang diadakan rutin setiap bulan.