Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Pijat Bayi Secara Mandiri di Dusun Nogosari Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta
Main Author: | Ramadhani, Kartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1096/1/NASKAH%20PUBLIKASI%20KARTIKA.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1096/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Pijat bayi sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia. Hal ini sudah merupakan tradisi atau kebiasaan dalam lingkungan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan yang memijatkan bayinya ke dukun bayi. Sesuai perkembangan teknologi dan ilmu kesehatan modern, pijat bayi memiliki banyak manfaat bagi bayi dan orang tua khususnya ibu. Masalahnya, sampai saat ini masih banyak orang tua yang belum mengetahui secara pasti manfaat dan bagaimana teknik pijat bayi yang benar, sehingga banyak orang tua yang memijatkan bayinya ke dukun bayi. Pijat bayi yang dilakukan oleh orang tua sendiri lebih mendatangkan banyak keuntungan, karena dengan sentuhan hangat dari ibu sendiri akan lebih memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pijat bayi terhadap perilaku ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri di Dusun Nogosari Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta. Metode Penelitian: Waktu penelitian bulan Oktober 2010 sampai Juli 2011. Metode penelitian quasi exsperimental, dengan desain non-equivalent control group. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara non probability sampling dengan metode posposive sampling. Jumlah responden pada penelitian ini sebesar 60 responden dari Dusun Nogosari I dan Nogosari II. Analisa data yang digunakan adalah uji t-test, dengan taraf signifikasi 5%. Hasil: Ada perbedaan yang bermakna antara perilaku ibu dalam memijat bayi secara mandiri pada kelompok yang diberi penyuluhan dengan kelompok yang tidak diberi penyuluhan. Peningkatan perilaku ibu dalam melakukan pijat bayi yang diberi penyuluhan lebih tinggi dibandingkan dengan perilaku ibu yang tidak diberi penyuluhan. Hasil analisa data didapat nilai thitung sebesar 10,179 dengan signifikansi 0,000 (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap perilaku ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri di Dusun Nogosari Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta. Saran: Ditujukan pada ibu-ibu sebagai responden, agar dapat mengetahui pijat bayi dan dapat melakukan pijat bayi secara benar sehingga dapat diterapkan pada bayinya. Kata Kunci : Penyuluhan, Pijat Bayi, Perilaku Daftar Pustaka : 16 buku (2001-2009), 3 jurnal, 5 website Jumlah Halaman : xiii, 97 halaman, 17 tabel, 4 skema, 18 lampiran