Hubungan Pengetahuan tentang Sindrom Premenstruasi dan Motivasi Penanganan Sindrom Premenstruasi Remaja Putri dengan Penanganan Sindrom Premenstruasi Di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun 2014
Main Author: | Silvia, Melani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://opac.unisayogya.ac.id/1093/1/naskah%20publikasi%20.pdf http://opac.unisayogya.ac.id/1093/ http://lib.say.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Sekitar 14% perempuan usia 16-35 tahun mengalami Sindrom Premenstruasi (PMS) dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristiahat dari aktifitasnya. Di Indonesia angka kejadiannya 70-90%. Sindrom ini dapat diatasi dengan perilaku hidup sehat. Tujuan Penelitian: Diketahuinya hubungan pengetahuan dan motivasi remaja putri dengan penanganan PMS di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta tahun 2014. Metode Penelitian: Design Penelitian kuantitif korelasional dan pengambilan data menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi siswi kelas X dan XI di SMA Muhammadyah 5 Kota Yogyakarta. Sampel berjumlah 49 orang, dengan simple randome sampling. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji tes chi square didapatkan hasil bahwa Ada hubungan antara pengatahuan dengan penanganan PMS. Dengan nilai signifikasi sebesar 0,05 dan nilai koefisien chi square 0,000. Tidak ada hubungan antara motivasi dengan penanangan PMS. Dengan nilai signifikan sebesar 0,05 dan nilai koefisien chi square 0,435. Simpulan : Pengetahuan PMS ada hubungan dengan penanganan PMS. Motivasi penanganan PMS tidak ada hubungan dengan penanganan PMS. Saran : Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi ataupun untuk mengambil kebijakan dalam perencanaan kesehatan reproduksi bagi remaja putri di institusi pendidikan khususnya PMS.