Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Minyak Atsiri Daun Asam Jungga (Citrus jambhiri Lush)
Main Author: | Sembiring, Helmina Br. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Departemen Kimia
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/jcena/article/view/16446 http://jurnal.unpad.ac.id/jcena/article/view/16446/8328 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa kimia yang terdapat pada minyak atsiri daun asam jungga (Citrus jambhiri Lush) serta menguji aktivitas antioksidan dan antibekteriminyak atsiri tersebut. Minyak atsiri daun asam jungga diisolasi dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. Minyak atsiri diperoleh sebanyak 3,6 g (0,8%) dari 450 g serbuk kering daun asam jungga. Berdasarkan analisis GC-MS yang dilakukan minyak atsiri daun asam jungga memiliki 10 senyawa kimia, namun sebanyak 9 senyawa yang dapat diinterpretasi. Kesembilan senyawa kimia tersebut adalahγ-terpinen (36,67%), toluena (18,15%), β-osimen (9,35%), 1-metil-2-(1-metiletil)-benzena (8,85%), limonen (8,78%), β-pinen (7,80%), germasren (6,39%). α-thujen (1,69%) dan 2,3,5-trimetil-1,3,6-heptatriena (1,41%).Aktivitas antioksidan minyak atsiri daun asam jungga diuji berdasarkan metode penangkapan radikal bebas DPPH (2,2–diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan aktivitas antibakteri diuji berdasarkan metode difusi kertas cakram. Minyak atsiri daun asam jungga memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 52,14 μg/mL sedangkan asam askorbat sebagai pembanding memiliki nilai IC50 sebesar 12.08 μg/mL dan aktivitas antibakteri dengan kategori sedang terhadap bakteri Bacillus cereus dan Eschercia coli pada konsentrasi 40% (v/v) dengan zona bening masing-masing sebesar 14,7 dan 14,4 mm.