PESANTREN DI ANTARA GENERASI ALFA DAN TANTANGAN DUNIA PENDIDIKAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Main Author: | Gazali, Erfan; IAIN Syekh Nurjati Cirebon |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/oasis/article/view/2893 http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/oasis/article/view/2893/pdf_23 |
Daftar Isi:
- Pesantren as an educational institution-based religion that has the main task of transmission of Islamic knowledge, maintenance of Islamic tradition and reproduction of 'ulama' has been faced with the challenges of changing times and the character of generations that live in the present. This study is descriptive explorative which analyzes the challenges of pesantren in the aspects of education and da'wah in the fourth industrial revolution era (RI 4.0) and the presence of students from alpha generation with all their characteristics as digital natives. This paper uses generation categorization theory by Bencsik, Juhász, & Horváth-Csikós (2016), industrial revolution by Schwab, K. (2016), i-scoop. (2018) and pesantren studies by Azra and Jamhari (2006) Ahmad (2010). Pesantren sebagai Sebagai lembaga pendidikan berbasis agama yang memiliki tugas pokok yaitu transmisi ilmu-ilmu dan pengetahuan Islam, pemeliharaan tradisi Islam, dan reproduksi (calon-calon) ulama telah dihadapkan pada tantangan perubahan zaman dan karakter generasi yang hidup pada masa sekarang. Kajian ini bersifat deskriptif eksploratif yang menganalis tantangan pesantren dalam aspek pendidikan dan dakwah di era revolusi industri keempat (RI 4.0) dan kehadiran peserta didik dari generasi alfa dengan segala karakteristik mereka sebagai penduduk asli digital. Tulisan ini mengunakan teori kategorisasi generasi oleh Bencsik, Juhász, & Horváth-Csikós (2016), revolusi industri oleh Schwab, K. (2016, i-scoop. (2018) dan kajian pesantren oleh Azra dan Jamhari (2006) dan Ahmad, 2010)