RELASI AGAMA DAN BUDAYA DALAM PERNIKAHAN DI KERATON CIREBON PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN FILSAFAT SOSIAL BUDAYA

Main Authors: Izzi, Ahmad Ibrizul; Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Salikin, Adang Djumhur; Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fatimah, Siti; Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: IAIN Syekh Nurjati Cirebon , 2021
Subjects:
Online Access: https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/inklusif/article/view/8434
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/inklusif/article/view/8434/pdf_30
Daftar Isi:
  • ABSTRAC One of the centers of the spread of Islam in West Java is Cirebon which holds a lot of historical evidence. Historical evidence, not only physical forms such as the palace, old pesantren, and mosques but also non-physical as a unique tradition which is a fusion of Java with Islam. The philosophical values contained therein are the building of strong traditions such as the custom of the marriage of the Cirebon Palace which is a reflection of the socio-cultural relationship with Islamic values. Historically, Islam was the incarnation of acculturation and assimilation between Islam which spread in CirebonThis study aims to: Describe, explain and analyze the form of a marriage procession at the Cirebon Palace, the dialogue that takes place in religious and cultural relations in the Cirebon palace marriage and the meanings contained in the philosophical social and cultural relations. The conclusion of this study is the existence of religious and cultural dialogue relations in this marriage is also a manifestation of a blend of Islamic law and customary law (customs) that apply in the Cirebon Palace Keywords: Religion and Culture; Marriage; Cirebon Palace. ABSTRAK Salah satu pusat penyebaran Islam di Jawa Barat yaitu Cirebon yang menyimpan banyak bukti sejarah. Bukti sejarah itu, tidak hanya bentuk fisik seperti keraton, pesantren tua, dan masjid, tetapi juga non fisik seperti tradisi unik yang merupakan perpaduan Jawa dengan Islam. Nila-nilai filosofi yang terdapat di dalamnya terdapat bangunan adat istiadat yang kokoh seperti adat pernikahan keraton Cirebon yang merupakan sebuah cerminan dari relasi sosial budaya dengan nilai-nila Islam. Secara historis, Islam merupakan penjelmaan akulturasi dan asimilasi antara Islam yang tersebar di tanah Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang mempunyai tujuan untuk menjelaskan fenomena yang ada di lapangan penelitian, seperti perilaku, persepsi, tindakan dan lain-lain secara holistic. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Adanya dialog relasi agama dan budaya dalam pernikahan ini merupakan bentuk wujud perpaduan antara hukum Islam dan hukum adat (adat istiadat) yang berlaku di keraton Cirebon Tradisi yang dipraktekan di keraton Cirebon ini merupakan wujud budaya warisan leluhur yang telah di Islamkan oleh para leluhur atau perpaduan ajaran Islam dan adat. Kata Kunci: Agama dan Budaya; Pernikahan; Keraton Cirebon.