PERAN KELUARGA DALAM MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA DINI
Main Author: | saripudin, aip |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan PIAUD IAIN Syekh Nurjati Cirebon
, 2018
|
Online Access: |
http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/2585 http://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/awlady/article/view/2585/1466 |
Daftar Isi:
- AbstrakSalah satu kemampuan anak yang sedang berkembang pesat saat usia dini yaitu kemampuan motorik. Kemampuan motorik merupakan keterampilan gerak tubuh anak yang berpusat pada pusat gerak yakni otak. Terdapat beberapa penyebab yang mempengaruhi perkembangan motorik anak usia dini yakni faktor genetic atau keturunan, factor asupan gizi, factor pola pengasuhan orang tua serta latar belakang budaya. Dengan demikian tentunya perkembangan motorik anak akan berbeda-beda sesuai dengan faktor penyebab perkembangannya serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Perkembangan motorik terbagi menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar memerlukan koordinasi kelompok otot-otot besar yang dapat membuat mereka melompat, memanjat, berlari, menaiki sepeda, menaiki tangga dan lain sebagainya. Sementara motorik halus memerlukan koordinasi otot-otot kecil yakni tangan dan mata seperti menggambar, menulis, menggunting, menali sepatu dan lain sebagainya. Semakin baiknya gerakan motorik, maka membuat anak dapat berkreasi dan kreatif. Begitupula sebaliknya anak yang belum matang motoriknya maka akan cenderung diam dan tidak bergairah dalam bermain bersama teman sebayanya. Untuk mengoptimalkan motorik baik kasar maupun halus, maka diperlukan peran-peran dari keluarga dalam mengembangkannya. Peran keluarga sangat penting, sehingga anak dapat mencapai keterampilannya sesuai dengan usia perkembanganya. Kata Kunci: Peran Keluarga, Perkembangan, Motorik, Anak Usia Dini