PERAN GANDA ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI DESA KERTAJAYA KECAMATAN BONGAS KABUPATEN INDRAMAYU DALAM PERSPEKTIF HUKUM KELUARGA ISLAM
| Main Author: | Anisah, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9612/1/1808201113_1_cover.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9612/2/1808201113_2_bab1.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9612/3/1808201113_6_bab5.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9612/4/1808201113_7_dafpus.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9612/ http://web.syekhnurjati.ac.id |
Daftar Isi:
- Berdasarkan Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Bab I pasal 1 ayat (6) pengertian. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri; atau suami, istri dan anaknya; atau ayah dan anaknya (duda), atau ibu dan anaknya (janda). Indramayu adalah nama sebuah kota kecamatan di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kabupaten Indramayu menjadi daerah terbanyak di Jawa Barat yang mengirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Mayoritas tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu adalah perempuan. Tingginya minat warga untuk menjadi TKI atau TKW di karena pekerjaan di luar negeri hanya membutuhkan pendidikan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dari perumusan masalah dalam skripsi ini yaitu 1). Faktor penyebab seorang Istri bekerja sebagai TKW di luar negeri, 2) pandangan hukum Islam tentang peran ganda Istri yang bekerja sebagai TKW. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif ialah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentag apa yang di alami oleh penelitian Hasil penelitiannya adalah faktor yang penyebab para istri memutuskan untuk bekerja sebagai TKW, di Desa Kertajaya Kecamatan Indramayu adalah faktor ekonomi dan pendidikan. Dengan tujuan untuk membantu suami dalam meningkatkan perekonomian keluarga contohnya seperti sandang pangan dan biaya untuk kebutuhan sekolah anak. Dalam hal ini nafkah adalah kewajiban seorang suami, akan tetapi seorang istri juga dapat ikut andil yaitu bukan sebagai pencari nafkah utama namun dengan tujuan untuk membantu suami, karena dalam keluarga harus saling melengkapi dan mencukupi satu dengan yang lain.