PENGARUH RESTRUKTURISASI KREDIT DAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19
| Main Author: | Farid Nurfadhil Bratamiharja, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9474/1/1.%20Cover.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9474/2/2.%20Bab%201.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9474/3/6.%20Bab%205.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9474/4/7.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/9474/ http://web.syekhnurjati.ac.id |
Daftar Isi:
- Pembatasan aktifitas masyarakat dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran virus corona. Pembatasan tersebut berdampak pada perekonomian yang semakin menurun, salah satunya usaha mikro, kecil dan menengah. Sebelum adanya virus corona usaha mikro, kecil dan menengah memiliki peran penting dalam perekonomian nasional yang dibuktikan dengan peningkatan produk domestik bruto Indonesia kurang lebih 60%. Untuk memulihkan kembali keadaan tersebut pemerintah memberikan relaksasi dalam bentuk bantuan yaitu restrukturisasi kredit dan bantuan langsung tunai. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh restrukturisasi kredit, bantuan langsung tunai, dan restrukturisasi kredit serta bantuan langsung tunai terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil dan menengah Kelurahan Cijoho Kabupaten Kuningan di masa pandemi penyakit virus corona 2019. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda, pengujian signifikan simultan dan pengujian signifikan parsial. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan pada usaha mikro, kecil dan menengah Kelurahan Cijoho Kabupaten Kuningan dengan populasi sebanyak 311. Purposive sampling digunakan untuk mendapatkan sampel sebanyak 36 dengan pertimbangan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa restrukturisasi kredit berpengaruh positif signifikan terhadap keberlangsungan usaha mikro, kecil dan menengah dengan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 dan nilai