Implementasi Permainan Tradisional Tolang Bagek Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini di RA An-Nawaa 1 Kota Cirebon

Main Author: Tia Herawati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/9239/1/AWALAN%20DLL.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9239/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9239/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9239/4/DAPUS.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9239/
Daftar Isi:
  • Implementasi permainan tradisional di RA An-Nawaa 1 Kota Cirebon masih minim. Keterbatasan lahan untuk bermain menyebabkan guru sulit untuk mengimplementasikan sebuah permainan tradisional yang memerlukan tempat yang luas. Permasalahan di atas masih bisa disiasati dengan penerapan permainan tradisional yang tidak memerlukan lahan yang luas. Salah satu permainan tradisional yang dapat diimplementasikan adalah permainan tradisional Tolang Bagek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi permainan tradisional Tolang Bagek dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini di RA An-Nawaa 1 Kota Cirebon. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara kepada guru kelas, observasi kepada dua puluh anak saat melakukan kegiatan bermain Tolang Bagek, dan dokumentasi foto pada saat anak sedang bermain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi permainan tradisional Tolang Bagek telah dilaksanakan sesuai dengan tema pembelajaran tanaman. Implementasi permainan dilakukan kurang lebih 30 menit. Pada implementasi permainan Tolang Bagek guru masih memiliki peranan yang besar terutama dalam hal menjelaskan teknik dan aturan permainan. Implementasi permainan tradisional Tolang Bagek berdampak pada kemampuan kognitif anak rata-rata meningkat. Hal ini terlihat dari kemampuan capaian mengenal dan menghitung meningkat 90%, mengurutkan dan mengelompokan meningkat 75%, menyusun strategi meningkat 65%, mengenal gejala sebab akibat meningkat 100%.