Peran Pengasuh Majlis Ta’lim Darul Qolam Dalam Mempentuk Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Kebon Cau Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang

Main Author: Nunung Nur Aisyah,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/9215/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9215/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9215/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9215/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/9215/
Daftar Isi:
  • Peran adalah posisi atau kedudukan seseorang yang membuat seseorang itu memiliki tugas atau kewajiban, ketika seseorang melaksanakan hak dan kewajiban berarti ia telah melaksamakan suatu peran. Ustadz adalah orang yang sangat penting peranannya, bahkan peran seorang ustadz tidak akan mampu digantikan oleh alat media lainnya. Oleh karena itu peneliti ingin mengkaji lebih dalam tentang Peran Pengasuh majlis ta’lim Darul Qolam terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Kebon Cau. Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peran pengasuh majlis Ta’lim dalam membentuk perilaku keagamaan remaja, adapun fokus penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana peran pengasuh majlis Talim dalam penanaman nilai keagamaan remaja (2) Strategi yang digunakan pengasuh dalam proses pembentukan perilaku keagamaan remaja (3) Faktor Pendukung dan Penghambat Pengasuh dalam pembentukan perilaku keagamaan remaja. Ustadz memiliki peran yang penting dalam memperbaiki moral masyarakat. Salah satu nya adalah mengenai masalah moral dan akhlak remaja, terutama ditengah era globalisasi dan modernisasi yang semua nilai negative dari seluruh dunia bisa diserap dan diimplementasikan oleh remaja yang kurang memiliki landasan religius yang kokoh. Di dalam majlis ustadz dipandang sebagai suri tauladan bagi setiap jama’ah yang yang dibinanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, data dan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil wawancara serta teori kajian yang relevan dengan penelitian. Sumber data yang primer diperoleh melalui wawancara dengan pengasuh, jama’ah remaja putra dan putri, masyarakat sekitar dan sumber sekunder diperoleh dari dokumentasi dan observasi lapangan yang berkaitan dengan Pengasuh Majlis Ta’lim Draul Qolam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) peran pengasuh majlis dalam membentuk perilaku keagamaan dapat dikatakan sangat baik dan sangat penting, karena melalui usaha dan setrategi pengasuh, hal itu membuat peruban yang signifikan bagi kalangan remaja di Desa Kebon Cau 2) Strategi pendekatan nya adalah dengan cara dor to do dan jemput bola, yakni dari rumah kerumah dan pengasuh yang mendekat kepada remaja, dengan ajakan ngopi bareng, nongkrong bareng, main gitar bareng, setelah itu baru di undang ke majlisnya. (3) Faktor penghambat peran pengasuh majlis Ta’lim Darul Qolam yaitu kurang tersedianya sarana prasarana yang memadai, Adapun faktor pendukung adalah kesadaran dan semangat yang tinggi dari kalangan jama’ah.