PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF DALAM MEREDUKSI MISKONSEPSI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Main Author: | Fitria Khaerunnisa, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8957/1/awalan%20dll.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8957/2/bab%20i.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8957/3/bab%20v.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8957/4/dapus.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8957/ |
Daftar Isi:
- Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang di dalamnya berisikan berbagai konsep mulai dari mudah ke rumit. Keseluruhan konsep tersebut saling berkaitan secara sistematis sehingga suatu konsep harus dipahami dengan benar sebelum melanjutkan ke konsep setelahnya. Realita di lapangan menunjukkan bahwa banyak siswa memiliki tafsiran konsep lingkaran yang tidak sesuai dengan konsep yang disetujui oleh para ahli atau disebut dengan miskonsepsi. Hasil identifikasi permasalahan menunjukkan bahwa miskonsepsi dapat direduksi dengan penggunaan media serta strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mengkonstruksi pemahamannya dengan benar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengembangkan multimedia interaktif yang memuat sintaks pembelajaran strategi konflik kognitif untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui desain multimedia interaktif dengan strategi konflik kognitif dalam mereduksi miskonsepsi pada pembelajaran matematika, (2) mengetahui tingkat kevalidan dan kepraktisan multimedia interaktif dengan strategi konflik kognitif dalam mereduksi miskonsepsi pada pembelajaran matematika, serta (3) mengetahui dampak dari penggunaan multimedia interaktif dengan strategi konflik kognitif dalam mereduksi miskonsepsi pada pembelajaran matematika. Penelitian ini didesain dengan mengadopsi model penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp. Subjek pada penelitian ini adalah validator produk, 5 guru matematika, serta 33 siswa kelas VIII – 4 MTsN 5 Kuningan yang mengalami miskonsepsi. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi multimedia interaktif, angket respon guru dan siswa, serta three tier test. Hasil desain multimedia interaktif ini terdiri dari petunjuk penggunaan, menu kompetensi, belajar, evaluasi, referensi, istilah penting, dan pengembang. Multimedia interaktif ini dinyatakan sangat valid berdasarkan penilaian kevalidan oleh validator dengan nilai