Pemodelan Matematika Menggunakan Smoothing Method Terhadap Jumlah Pasien Covid-19 yang Sembuh Dengan Bantuan Terapi Dzikir

Main Author: Ina Khaerunisa,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8866/1/awalan%20dll.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8866/2/bab%20i.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8866/3/bab%20v.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8866/4/dapus.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8866/
Daftar Isi:
  • COVID-19 merupakan infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Dampak dari adanya wabah COVID-19 sangatlah besar. Sampai saat ini lebih dari 100 juta kasus yang terkonfirmasi COVID-19 dan lebih dari 2 juta jiwa meninggal dunia akibat COVID-19. Melihat perkembangan banyaknya pasien yang terinfeksi COVID-19 penelitian ini hadir untuk membangun model matematika dari jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dengan bantuan terapi dzikir. Terapi dzikir adalah terapi non-farmakologi yang biasa diterapkan oleh pasien dengan tujuan mencari ketentraman hati sampai sembuh dari sakit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah smoothing method. Data yang diambil merupakan pasien COVID-19 berdomisili di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang berusia >20 tahun dan beragama Islam. Adapun pengambilan data dilakukan melalui survei dengan menyebar link kuisioner secara meluas di sosial media seperti Whatsapp group, Facebook, dan Line. Data dianalisis dengan beberapa tahap diantaranya identifikasi data aktual, analisis data dan penelusuran model relevan, verifikasi model, dan peramalan. Pengolahan data pada penelitian ini dibantu program software Minitab 19. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa model terbaik untuk meramalkan jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dengan bantuan terapi dzikir pada masa mendatang adalah model single exponential smoothing dengan