Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangkan Kewirausahaan Siswa di SMP Islamic Boarding School Al-Ishlah Bobos Kabupaten Cirebon

Main Author: Fanny Pherintia Kuswandi,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8754/1/COVER.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8754/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8754/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8754/4/DAFTARPUSTAKA.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8754/
Daftar Isi:
  • Kepala Sekolah merupakan pemimpin jalannya segala aktivitas yang ada di dalam sekolah, memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang ada di lembaga pendidikan yang dipimpinnya, tidak terkecuali mengembangkan kegiatan wirausaha salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah. Pembelajaran kewirausahaan merupakan pembelajaran baru yang diterapkan di sekolah yang dijadikan mata pelajaran di SMP Islamic Boarding School Al-Ishlah Bobos. Dalam pengembangan kewirausahaan siswa kepala sekolah memiliki peran yaitu sebagai pemimpin (leader), sebagai inovasi (innovator) dan sebagai motivasi (motivator). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam mengembangkan kewirausahaan di sekolah tersebut, mengetahui pembelajaran wirausaha mulai dari evaluasi, faktor keberhasilan dan kegagalan serta kurikulum nya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian empiris dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Untuk mendapatkan hasil dengan menggambarkan kondisi yang dilihat di lapangan secara apa adanya. Dan untuk mendapatkan hasil yang sesuai diinginkan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang diperoleh, bahwa: 1) Kepala sekolah melaksanakan perannya dengan baik sebagai pemimpin, memberikan inovasi dan memotivasi dalam mengembangkan kewirausahaan, 2) Kepala sekolah, guru dan divisi kewirausahaan selalu melakukan evaluasi pada kegiatan atau pembelajaran wirausaha untuk terus memperbaiki dan mengembangkannya lebih baik lagi, 3) Kepala sekolah dan divisi kewirausahaan mampu menghadapi adanya faktor kegagalan maupun mempertahankan faktor keberhasilan, 4) Kurikulum kewirausahaan dijadikan mata pelajaran di sekolah, dibagi 4 kriteria wirausaha yaitu memasak, peternakan, perikanan dan menulis karya ilmiah. Dengan demikian, menunjukan bahwa peran kepala sekolah sudah baik dalam pengembangan kewirausahaan siswa di SMP Islamic Boarding School Al-Ishlah Bobos.