Dampak Tradisi Seni Budaya Rampak Genteng Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka
| Main Author: | Esa Ainnunnisa, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8729/1/AWALAN%20DLL.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8729/2/BAB%20I.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8729/3/BAB%20V.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8729/4/DAPUS.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8729/ |
Daftar Isi:
- Tradisi seni budaya Rampak Genteng salah satu cara untuk mempertahankan genteng sebagai ciri khas masyarakat Desa Jatisura Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Pada masa sekarang ini industri produk genteng Desa Jatisura mulai mengalami penurunan produksi setiap tahunnya dikarenakan banyaknya pesaing dengan produk genteng yang lebih modern dan dipengaruhi oleh keberadaan pabrik-pabrik besar di kawasan kecamatan Jatiwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentfikasi latar belakang lahirnya tradisi seni budaya Rampak Genteng di Desa Jatisura, memahami seni budaya Rampak Genteng digunakan untuk mengembangkan sosial ekonomi di Desa Jatisura dan menjelaskan dampak seni budaya Rampak Genteng terhadap sosial ekonomi di Desa Jatisura. Tradisi Rampak Genteng yang dipimpin oleh komunitas Jatiwangi Art Factory (JaF) sangat berdampak terhadap perkembangan sosial ekonomi masyarakat di Desa Jatisura. Dapat membangkitkan semangat gotong royong, dan banyaknya pengunjung memberikan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat setempat, secara tidak langsung masyarakat mengembangkan usahanya melalui karya seni yang kreatif dan inovatif dari tanah liat. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi etnografi jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Tradisi Rampak Genteng merupakan acara tiga tahunan dengan memainkan musik bersama-sama yang terbuat dari tanah liat, tradisi Rampak Genteng ini sebagai salah satu tanda penghormatan dan rasa syukur. 2) Tradisi Rampak Genteng digunakan untuk mengembangkan sosial ekonomi masyarakat, dapat menumbuhkan sikap solidaritas dan memperoleh peluang ekonomi masyarakat dengan banyaknya kedatangan para pengunjung. 3) Dampak seni budaya Rampak Genteng terhadap sosial ekonomi masyarakat dapat meningkatkan tali silaturahmi, meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat dan dapat mengembangkan usaha melalui karya�karya seni yang kreatif dalam memanfaatkan tanah sebagai alternatif untuk mencari sumber penghasilan.