ANALISIS DAYA DUKUNG LABORATORIUM DALAM MENUNJANG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI CIREBON

Main Author: Merryana Marhanah Oktavianry,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8569/1/AWALAN%20DLL.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8569/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8569/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8569/4/DAPUS.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8569/
Daftar Isi:
  • Laboratorium sangat penting dalam proses pembelajaran biologi, sehingga perlu disediakan supaya pembelajaran yang memerlukan laboratorium dalam kurikulum 2013 dapat berjalan dengan optimal. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan kondisi daya dukung laboratorium; 2) menganalisis pemanfaatan laboratorium; dan 3) mendeskripsikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam pemanfaatan daya dukung laboratorium. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ini adalah di MAN A, MAN B, dan MAN C dengan subjek penelitian laboratorium dan guru biologi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan deskriptif presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung laboratorium di MAN A berada dalam kategori cukup baik dengan rata-rata 56%, MAN B dengan kategori cukup baik memperoleh rata-rata 58,5%, dan MAN C memperoleh rata-rata 65% dengan kategori baik, sehingga secara keseluruhan daya dukung laboratorium di MAN Cirebon dalam kategori cukup baik dengan rata-rata 59,8%. Pemanfaatan laboratorium biologi dalam menunjang implementasi kurikulum 2013 pada pembelajaran biologi masih belum terlaksana dengan baik. Kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan daya dukung laboratorium yaitu fasilitas laboratorium masih belum memenuhi standar sarana dan prasarana serta pengelolaan yang belum optimal. Solusinya dapat diatasi dengan mengadakan pengajuan kepada kepala sekolah dan komite sekolah untuk dilakukan penyusunan anggaran dan permohonan bantuan dana pengembangan laboratorium kepada pihak yang terkait.