ANALISIS KATEGORI LITERASI SAINS PADA BUKU AJAR BIOLOGI SMA KELAS XII PADA POKOK BAHASAN MUTASI

Main Author: Ayu Indah Permatasari,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8549/1/AWALAN%20DLL.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8549/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8549/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8549/4/DAPUS.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8549/
Daftar Isi:
  • Buku ajar biologi merupakan salah satu komponen terpenting dalam keberhasilan pembelajaran, dan juga salah satu bahan ajar bagi siswa di sekolah sebagai sarana penunjang proses kegiatan belajar mengajar. Buku ajar menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan literasi sians siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kualitas buku teks Biologi kurikulum 2013 edisi revisi 2016 pada pokok bahasan mutasi, berdasarkan empat kategori literasi sains yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai cara menyelidiki, sains sebagai cara berfikir dan interaksi sains teknologi dan masyarakat. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan Teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dari ketiga buku yang diteliti pada sain sebagai batang tubuh pengetahuan yang paling tinggi nilainya ada pada buku terbitan Erlangga yaitu 59,52% Pada indikator sains sebagai cara menyelidiki nilai yang tertinggi buku terbitan Bailmu yaitu 22,47%%. Pada indikator sains sebagai cara berfikir nilai yang paling tinggi pada buku terbitan Yudhistira sebesar 10.59% dan pada indikator interaksi sains teknologi dan masyarakat nilai yang paling tinggi pada buku terbitan Yudhistira sebesar 15,30%. Pada penelitian ini disimpulkan tingkat literasi sains pada buku biologi SMA kelas XII yang digunakan dalam penelitian lebih banyak menekan kan pada ranah pengetahuan yang lebih menonjol seperti pada buku Erlangga, dan model-model banyak pada terbitan Bailmu selain itu ada konsep, prinsip, hipotesiss, teori dan pertanyaan-petanyan yang meminta siswa untuk dapat mengingat pengetahuan. Selain itu indikator yang paling sedikit yaitu pada ranah sains sebagai cara berfikir, karena pada buku yang di teliti kurang banyak menyajikan metode ilmia dan pemecahan masalah serta menggambarkanilmuan bereksperimen.