PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF INOVATIF SISWA PADA MATERIPENCEMARAN LINGKUNGAN

Main Author: Sri Upit Fitriany,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8514/1/AWALAN%20DLL.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8514/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8514/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8514/4/DAPUS.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8514/
Daftar Isi:
  • Model pembelajaran merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran yang berfungsi untuk memudahkan para pendidik dalam melakukan proses pembelajaran kepada muridnya guna mencapai tujuan yang ditetapkannya serta membantu siswa dalam memperoleh informasi dalam belajar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) Penerapan model discovery learning online pada materi pencemaran lingkungan; 2) Perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif inovatif antara siswa yang diterapkan model discovery learning online dengan siswa yang tidak diterapkan model discovery learning online pada materi pencemaran lingkungan; dan 3) Respon siswa terhadap penerapan model discovery learning online pada materi pencemaran lingkungan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian nonequivalent control group design di MAN 2 Kota Cirebon. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 2 Kota Cirebon yang berjumlah 190 siswa, sampel yang diambil sebanyak 2 kelas, masing-masing kelas berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes pilihan ganda dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Penerapan model discovery learning online pada materi pencemaran lingkungan efektif serta dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif inovatif siswa, 2) Perbedaan peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Inovatif (KBKI) siswa, setelah diterapkan model discovery learning online menunjukkan adanya perbedaan, terbukti dengan nilai rata-rata N-Gain pretest dan posttest kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Rata-rata N-gain pretest dan posttest kelas eksperimen sebesar 0,65% dengan kategori sedang sementara kelas kontrol sebesar 0,26% dengan kategori rendah, 3) Respon siswa menunjukkan kriteria kuat (baik) dengan nilai rata-rata persentasenya sebesar 63,65%.