MODERNISASI PENDIDIKAN ISLAM MASYARAKAT MUSLIM MELAYU DI PATANI-THAILAND SELATAN (1966-2019)
| Main Author: | Khusnul Fajriyah, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8332/1/AWALAN%20DLL.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8332/2/BAB%20I.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8332/3/BAB%20V.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8332/4/DAPUS.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/8332/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memfokuskan modernisasi pendidikan Islam masyarakat Muslim Melayu di Patani-Thailand Selatan tahun 1966-2019. Dilatarbelakangi dengan pembahasan sejarah kedatangan Islam ke wilayah Thailand Selatan yang penyebarannya tidak terlepas dari peran pendidikan Islam. Lembaga pendidikan Islam pertama yang digunakan di Patani sebagai sarana untuk mengajarkan Islam adalah pondok. Sistem pendidikan Islam mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh kebijakan pemerintah Thailand, lembaga pendidikan tradisional dipaksa berhadapan dengan realitas modernisasi sistem pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendidikan Islam di Patani-Thailand Selatan. Apa yang melatarbelakangi adanya modernisasi Pendidikan Islam di Patani�Thailand Selatan. Dan untuk mengetahui bagaimana proses modernisasi pendidikan Islam di Patani-Thailand Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis kualitatif dengan studi pustaka sebagai pendekatannya. Studi pustaka menyajikan hasil bacaan literatur yang telah dilakukan oleh peneliti. Literatur tersebut dapat berupa buku, artikel, jurnal, skripsi, tesis dan karya ilimiah lainnya. Penelitian ini menggunakan empat tahap penelitian sejarah, yaitu heuristik (pencarian data), kritik (penilaian data), interpretasi (penafsiran data) dan historiografi (penulisan data). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, pada periode keemasan Patani tahun 1500-1729 M, Patani muncul sebagai Kerajaan Islam Melayu teragung di Semenanjung Melayu, Patani juga berperan aktif dalam membangun pendidikan dan kebudayaan Melayu Islam yang khas. Dalam mengembangkan pendidikan Islam para ulama menggunakan pondok sebagai basis kegiatannya. Kedua, modernisasi Pendidikan Islam di Patani dilatarbelakangi oleh penghapusan syariah dan adat melayu oleh Pemerintah Thailand dan dimasukanya secara paksa wilayah Patani kedalam kerajaan Thailand pada tahun 1902 menyebabkan sistem Pemerintah, kebudayaan dan pendidikan mengikut pada sistem kebijakan dari Pemerintah Kerajaan Thailand. Ketiga, proses moderniasi pendidikan Islam di Patani melewati proses yang sangat rumit, mulai dari menerapkan kebijakan dalam berbagai macam lembaga pendidikan. Kemudian merubah sistem belajar yang semula menggunakan cara tradisional menjadi sistem kalsikal dan merubah kebiasaan berbahasa Melayu menjadi bahasa Thai.