PERAN PENYULUH AGAMA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN CARA MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH KEPADA CALON PASANGAN PENGANTIN DI KANTOR URUSAN AGAMA KECAMATAN JATITUJUH KABUPATEN MAJALENGKA

Main Author: Try Hanifah,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8225/1/Cover-Daftar%20Isi.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8225/2/Bab%201.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8225/3/Bab%205.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8225/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8225/
Daftar Isi:
  • Mewujudkan pernikahan yang sakinah tentu harus dengan niat awal yang sangat yakin dan tujuan menikah yang jelas agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah. Mewujudkan keluarga yang sakinah tentunya adalah impian setiap individu maka dari itu perlu pengetahuan serta ilmu untuk mewujudkannya. Bimbingan pranikah yang dilakukan oleh Penyuluh Agama akan sangat membantu para calon pasangan pengantin. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah adalah: Bagaimana proses bimbingan pranikah di KUA dalam upaya membantu membangun keluarga sakinah, Bagamana faktor pendukung dan penghambat dalam proses bimbingan pranikah di KUA dalam upaya membantu membangun keluarga sakinah, Bagaimana dampak proses bimbingan pranikah untuk meningkatkan pemahaman cara membangun keluarga sakinah kepada calon pasangan pengantin. Tujuan dari penelitian ini: untuk mengetahui proses bimbingan pranikah di KUA, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam proses bimbingan di KUA, untuk mengetahui dampak dari proses bimbingan. Pada penelitian ini metode dan pendekatan yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data ini peneliti akan menggunakan data yang berada di lapangan seperti dokumentasi, hasil wawancara, rekaman suara. Tahap analisis data yang digunakan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi peran Penyuluh Agama di KUA Kecamatan Jatitujuh dalam meningkatkan pemahaman cara membangun keluarga sakinah sudah diterapkan serta dengan tanggung jawab yang sangat baik dalam melasanakan tugas serta fungsi sebagai Penyuluh Agama. Dengan kondisi covid-19 bimbingan pranikah secara kelompok diganti dengan bimbingan pranikah secara mandiri. Serta upaya lain untuk dapat mewujudkan keluarga yang sakinah yaitu dengan pemberian penyuluhan kepada berbagai majelis ta’lim. Faktor pendukungnya penguasaan pengetahuan agama, penglaman dari Penyuluh Agama, dan buku panduan, sedangkan faktor penghambatya terhambat karena pekerjaan, jarak yang jauh dari KUA, dan fasilitas ruangan. Dampak yang dihasilkan oleh proses bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Jatitujuh kepada calon pasangan pengantin rata-rata berdampak baik, sesuai dengan hasil wawancara bahwa bimbingan pranikah sangat berdampak dan menjadikan mereka mengetahui ilmu yang lebih banyak seputar kehidupan rumah.