POLA PENGASUHAN KIYAI HUBUNGANNYA DENGAN KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN JAGASATRU PUTRI KOTA CIREBON

Main Author: Mimin Minhatul Maula,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/8209/1/COVER.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8209/2/BAB%20I.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8209/3/BAB%20V.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8209/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/8209/
Daftar Isi:
  • Pendidikan adalah satu hal penting untuk membangun generasi bangsa, tujuan pendidikan nasional yaitu meningkatan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Salah satu pendidikan di Indonesia adalah pondok pesantren. Pendidikan nonformal yang banyak mengajarkan tentang agama dan ilmu kehidupan seperti kemandirian, kesabaran, dan lain-lain. sehingga ketika seseorang memutuskan untuk pesantren ia akan jauh dari orang tua dan semua kegiatan akan dipantau oleh pengasuh pesantren tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pengasuhan dengan kemandirian santri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, peneliti menggunakan dua sumber data yaitu data primer yang diperoleh dari proses penyebaran kuesioner dan lainnya dan data sekunder yang didapatkan melalui data-data perpustakaan dan lainnya yang dapat membantu memperkuat argumentasi dari hasil penelitian ini. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling yakni responden yang berusia 13 tahun sampai 19 tahun. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan dari hasil uji one sample t�test bahwa tingkat kemandirian santri di Pondok Pesantren Jagasatru Putri Kota Cirebon adalah 38% dan dikategorikan rendah, dengan nilai signifikansinya 0,780 ˃ 0,05 dan nilai t hitung sebesar -0,282 ˂ t table 1,071. Dari hasil uji korelasi pearson product moment pola pengasuhan kiyai dengan kemandirian santri didapatkan hasil bahwa nilai signifikansinya adalah 0,000 ˂ 0,005 yang artinya terdapat hubungan antara pola pengasuhan dengan kemandirian santri, berdasarkan r hitung (pearson correlation) diketahui bahwa r hitung untuk hubungan pola pengasuhan (X) dengan kemandirian santri (Y) adalah sebesar 0,959 ˃ r tabel 0,374. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan atau korelasi antara variabel pola pengasuhan dengan kemandirian santri. Tingkat keeratan hubungan dikategorikan sangat kuat. Pola pengasuhan yang diterapkan ialah otoriter dan demokratis yang dilihat berdasarkan cara penyelesaian masalah dengan musyawarah, tidak membatasi santri berpendapat selain itu santri tetap diawasi ketat sehingga tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan pondok, apabila santri melanggar maka akan dikenai hukuman.