Strategi Pemasaran Wisata Religi Keraton Kasepuhan Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Cirebon
Main Author: | Yuliana Oktaviani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/7802/1/AWALAN%20DLL.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/7802/2/BAB%20I.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/7802/3/BAB%20V.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/7802/4/DAPUS.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/7802/ http://web.syekhnurjati.ac.id |
Daftar Isi:
- YULIANA OKTAVIANI NIM.1708202082: “STRATEGI PEMASARAN WISATA RELIGI KERATON KASEPUHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI CIREBON”, 2021. Pandemi COVID-19 berdampak besar pada sektor pariwisata di Indonesia, termasuk wisata Keraton Kasepuhan di Kota Cirebon Jawa Barat. Wisata Keraton Kasepuhan mengalami penurunan jumlah kunjungan hingga 75%. Oleh karena itu, perlu adanya tinjauan strategi pemasaran untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan pada masa pandemi ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan pihak Keraton Kasepuhan di masa COVID-19 dan mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dari strategi pemasaran yang digunakan oleh pihak Keraton Kasepuhan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan serta verifikasi data. Hasil penelitian ini yaitu Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pihak pengelola Wisata Keraton Kasepuhan pada masa pandemi COVID-19 untuk meningkatkan kembali kunjungan wisatawan yaitu menggunakan marketing mix atau bauran pemasaran dengan memperhatikan 7P atau tujuh komponen, yaitu strategi pada produk, harga, tempat/lokasi, promosi, proses, orang, dan lingkungan fisik. Namun dalam implementasinya belum didukung dengan manajemen pengawasan dan kontrol yang baik sehingga pelaksanaan strategi pemasaran ini kurang maksimal dan belum mampu menangkap semua keinginan serta kebutuhan wisatawan. Kata Kunci : Pariwisata, Marketing Mix, dan Pandemi COVID-19