REALIZING THE RELIGION AS THE SOURCE OF HARMONY IN A MULTICULTURAL SOCIETY

Main Authors: Izzuddin Washil, , Ahmad Khoirul Fata,
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/6257/
http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/kon/article/view/3307
Daftar Isi:
  • Tulisan ini mengkaji tentang potensi agama sebagai sumber utama harmoni dalam masyarakat majemuk. Tulisan ini sendiri dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa agama memiliki dua wajah yang saling berbeda: integratif dan konfrontatif. Di satu sisi agama bisa mendorong terjadinya integrasi dalam masyarakat, namun demikian agama juga berpotensi menimbulkan konflik dan ketegangan di tengah masyarakat, khususnya masyarakat dengan tingkat keragaman yang kompleks.Dalam masyarakat multikultural, sikap beragama yang integratif sangat diperlukan agar tidak terjadi konflik. Namun mewujudkannya tidak semudah membalikkan tangan. Faktor pemahaman terhadap teks-teks keagamaan yang tertutup dan didasari kebencian menjadi salah satu tantangan. Ini akan semakin rumit ketika faktor-faktor eksternal (ekonomi, politik) turut terlibat. Dengan menggunakan metode filosofis-reflektif penulis menawarkan dua cara beragama yang bisa mewujudkan harmoni dalam masyarakat yang berbeda budaya dan keyakinan, yaitu: keberagamaan yang ekslusif-toleran, dan kesediaan diri untuk melakukan dialog antarumat beragama. Dengan dua hal ini penulis meyakini umat beragama tetap merasa nyaman dengan kebenaran agamanya sendiri, dan di saat bersamaan mereka hidup damai dengan umat agama yang berbeda