“PENERAPAN DAKWAH TERHADAP KEOMPOK PENGEMIS DESA SIDAMULYA KECAMATAN ASTANAJAPURA KABUPATEN CIREBON ”

Main Author: AHMAD FAIZ FAHLAFI,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/1934/1/AHMAD%20FAIZ%20FAHLAFI%2059210025_OK-min%281%29.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/1934/
Daftar Isi:
  • AHMAD FAIZ FAHLAFI : Pengemis disebut sebagai orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan belas kasihan dari orang lain. (Humaidi: 2003). Pengemis sebagai salah satu aktifitas yang digeluti banyak orang dari kalangan menengah kebawah, aktifitas mereka sebagai pengemis kerap dianggap mengganggu ketertiban sosial, namun sebenarnya kehadiran pengemis adalah bentuk gagal dari pemerintah baik itu pusat atau daerah dalam mensejahterakan rakyatnya. Bukan pemandangan aneh, saat berada di lampu merah, warung, pertokoan, dan di tempat-tempat lainnya, tiba-tiba ada seseorang yang mendekati, baik itu anak kecil, anak muda, orang tua bahkan orang yang tidak mempunyai salah satu anggota tubuhnya dengan pakaian yang compang-camping dan wajah memelas menadahkan tangannya meminta sodakoh. Dengan banyaknya orang yang menggeluti aktifitas sebagai pengemis jika para pengemis diarahkan, di bombing mental dan keterampilannya, bukan tidak mungkin akan menjadi tenaga kerja yang yang berakhlak mulia. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon dan respon para pengemis terhadap kegiatan dakwah yang dilaksanakan, serta pengaruhnya terhadap kelompok pengemis setelah diadakannya kegiatan dakwah. Penelitian ini berdasarkan sebuah kerangka pemikiran bahwa kondisi pengemis Desa Sidamulya ini sangat memprihatinkan dan menjadi topik utama. Dimana para da‟I dengan penerapan sebelumnya dengan metode dakwah bil lisan, tidak merubah aktifitasnya sebagai pengemis. Langkah-langkah dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Selain menggunakan berbagai buku sebagai sumber data teoritik, juga mencari sumber data empiric dengan melakukan obserfasi di lapangan dengan mengamati secara langsung aktifitas para pengemis, dan melihat kegiatan para pengemis saat mengikuti program-program dakwah yang dilaksanakan, wawancara dengan aparat desa Sidamulya, tokoh masyarakat, dan para objek dakwah yaitu kelompok pengemis desa Sidamulya. Berdasarkan penelitian,penulis dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan Dakwah Terhadap Kelompok Pengemis Desa Sidamulya Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon yaitu dakwah bil hal berupa kegiatan SOSIALISASI DAKWAH, memiliki pengaruh besar terhadap prilaku, perubahan dalam keterampilan (skill) para pengemis dan dapat merubah aktifitas keseharian para pengemis.