Implikasi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembinaan Akhlak Siswa Di SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal
Main Author: | Nasudi, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.syekhnurjati.ac.id/1816/1/NASUDI_1410611056_ok-min.pdf http://repository.syekhnurjati.ac.id/1816/ |
Daftar Isi:
- Persoalan akhlak sesungguhnya merupakan persoalan yang sangat mendasar dan merupakan pondasi esensial yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Oleh karena itu, pembinaan akhlak karimah kepada setiap individu merupakan hal yang mutlak diperlukan bahkan diharuskan, termasuk di dalamnya adalah pembinaan akhlak terhadap para siswa. Rumusan masalah penelitian ini adalah: a. Bagaimana gaya kepemimpinan kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal? b. Bagaimana profesionalitas gurunya? c. Apa upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak karimah siswa. d. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam membina akhlak karimah siswa. e. Apa implikasi gaya kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalitas guru terhadap pembinaan akhlak karimah siswa di SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal. Tujuan penelitian ini adalah: Menjelaskan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalitas guru SMK Muhammadiyah Kramat. Menjelaskan upaya guru pendidikan agama Islam dalam membina akhlak karimah siswa serta faktor pendukung dan penghambatnya. Menjelaskan implikasi gaya kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalitas guru terhadap pembinaan akhlak karimah siswa di SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu metode dokumentasi, wawancara dan observasi, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif interpretative, menggunakan pendekatan fenomenologis. Kesimpulan penelitian ini adalah: 1. Gaya kepemimpinan kepala sekolah merupakan norma perilaku yang digunakan oleh sesorang kepala sekolah pada saat orang tersebut mencoba memengaruhi perilaku orang lain. 2. Gaya kepemimpinan kepala sekolah SMK Muhammadiyah Kramat: Demokratis, Transformasional dan Visioner. 3. Upaya guru PAI dalam rangka pembinaan akhlak siswa melalui: kegiatan ekstrakurikuler keagamaan, keteladanan dan pembiasaan-pembiasaan positif. 4 Faktor pendukung meliputi: kesadaran kepala sekolah terhadap pentingnya kinerja dan profesionalitas guru, guru profesional, kedisiplinan guru dan tersedianya sarana dan prasarana keagamaan. Faktor penghambat meliputi: kurangnya minat untuk belajar ilmu agama secara mendalam, kerjasama yang kurang harmonis antara orang tua dengan lembaga pendidikan, perkembangan teknologi yang belum seimbang dengan kesiapan mental generasi muda. 5. Implikasi gaya kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalitas guru terhadap pembinaan akhlak siswa meliputi: Implikasi gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah: munculnya semangat kerja para guru, terciptanya kedisiplinan yang kuat, terciptanya iklim belajar yang kondusif. Implikasi profesionalitas guru: percaya diri, meningkatnya mutu pendidikan agama Islam, meningkatnya nilai hasil UAN. 3. Implikasi Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru: proses pembinaan akhlak karimah siswa di SMK Muhammadiyah Kramat Kabupaten Tegal berjalan dengan lancar dan bermutu.