Pengaruh Kebijakan Pergulaan Nasional dan Kemitraan Pabrik Gula Terhadap Motivasi Petani Dalam Berusaha Tani Tebu (Studi Kasus Pada Petani Tebu Anggota Koperasi Agribisnis Harum Manis di Wilayah Kerja Pabrik Gula Karangsuwung

Main Author: M. Ibnu Sina,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.syekhnurjati.ac.id/180/1/SKRIPSI%20M.%20IBNU%20SINA%20MEPI%20%28WM%20BLM%29.pdf
http://repository.syekhnurjati.ac.id/180/
Daftar Isi:
  • M. Ibnu Sina NIM.14112210085 “Pengaruh Kebijakan Pergulaan Nasional dan Kemitraan Pabrik Gula Terhadap Motivasi Petani Dalam Berusaha Tani Tebu” (Studi Kasus Pada Petani Tebu Anggota Koperasi Agribisnis Harum Manis di Wilayah Kerja Pabrik Gula Karangsuwung), Skripsi 2015 Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh kebijakan pergulaan nasional dan kemitraan pabrik gula Karangsuwung terhadap motivasi petani dalam berusaha tani tebu. Penelitian ini dilatar belakangi oleh tiga permasalahan. Pertama, Pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Kedua, Pabrik gula belum mampu mencapai produktivitas maksimal karena kekurangan pasokan tebu dari petani mitra. Ketiga, motivasi petani dalam berusaha tani tebu masih kurang karena industri gula dianggap belum mampu mensejahterakan petani tebu Secara metodologi, penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan sosiologi ekonomi, dengan studi kasus di Pabrik Gula (PG) Karangsuwung Kabupaten Cirebon, pemilihan lokasi penelitian ini dikarenakan PG Karangsuwung mampu memenuhi kebutuhan tebunya lebih maksimal dibandingkan PG lainnya yang berada di Kabupaten Cirebon.Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden 40 petani tebu di wilayah kerja PG. Karangsuwung yang tercatat keanggotaannya di Koperasi Agribisnis (KAB) “Harum Manis”.Data primer diolah menggunakan uji instrument data, uji asumsi klasik, analiasis regresi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji F. Adapun temuan-temuan dalam penelitian ini yaitu. Pertama, responden menganggap kondisi kebijakan pergulaan nasional cukup baik, namun kebijakan harga pokok petani dan kebijakan impor dianggap masih kurang. Kedua, Responden menganggap kemitraan pabrik gula Karangsuwung baik, namun aspek pemasaran dan bagi hasil dianggap masih kurang. Ketiga, motivasi petani dalam berusaha tani tebu dianggap cukup baik terbukti dari peningkatan luas lahan petani mitra dalam lima tahun terakhir. Keempat, kebijakan pergulaan nasional dan kemitraan pabrik gula Karangsuwung berpengaruh signifikan sebaik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi petani dalam berusaha tani tebu. Kata kunci :Kebijakan Pergulaan Nasional, Kemitraan Pabrik Gula, Motivasi, Usahatani Tebu