Evaluasi Degradasi Isolasi Motor akibat Multi-factor Aging berdasarkan Indeks Polarisasi dan SEM-EDX
Main Authors: | Wahyudi, Mochammad; Universitas Gadjah Mada, Asfani, Dimas Anton; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Negara, I Made Yulistya; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fahmi, Daniar; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Hernanda, I Gusti Ngurah Satriyadi; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/495 http://ejnteti.jteti.ugm.ac.id/index.php/JNTETI/article/view/495/413 |
Daftar Isi:
- Pengoperasian motor induksi yang dipengaruhi oleh faktor tekanan dapat menyebabkan degradasi isolasi. Degradasi tersebut dapat diamati dari perubahan karakteristik isolasi, meliputi elektris, fisik, dan kimiawi. Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai tahanan isolasi dan indeks polarisasi sejak kondisi motor induksi baik hingga rusak. Pengujian SEMEDX juga dilakukan untuk menganalisis perubahan mikrostruktur, karakteristik morfologi, dan komposisi kimia pada isolasi belitan motor. Di samping itu, pengujian XRD dilakukan untuk memvalidasi bahwa kerusakan isolasi disebabkan oleh tekanan yang diberikan. Untuk mempercepat degradasi isolasi, motor induksi dalam kondisi beroperasi diberikan banyak tekanan secara simultan, meliputi termal (karena beban lebih), kelembapan, dan kontaminasi garam (sebagai partikel konduktif). Pengujian dilakukan secara bertahap menurut tiga skema dengan tingkat tekanan yang berbeda-beda. Hasil menunjukkan bahwa pemberian tekanan secara simultan mampu mempercepat umur isolasi. Penurunan nilai IR dan PI yang signifikan ditemui pada pengujian skema 3, sebagaimana nilai IR kurang dari 5 MΩ dan nilai PI sebesar 0,6 (kategori berbahaya). Kegagalan isolasi tercapai pada total durasi pengujian selama 222 jam. Hasil pengujian SEM-EDX dan XRD menunjukkan adanya endapan mineral dari uap air, kontaminan garam, retakan, dan patahan pada permukaan isolasi.