PENGARUH PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI (ASP) DAN TAWAS PADA KUAT TEKAN BETON F’C 17,5 MPA

Main Authors: Soelarso, Soelarso; Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Darwis, Zulmahdi; Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , 2011
Subjects:
Online Access: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6707
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6707/4667
Daftar Isi:
  • Indonesia dikenal sebagai daerah agraris dengan tanaman padi sebagai pertanian masyarakat. Pertanian padi menghasilkan limbah sekam padi yang saat ini hanya dimanfaatkan sebagai pembuatan abu gosok. Pemanfaatan tersebut hanya menggunakan sebagian kecil dari jumlah limbah sekam padi yang ada sehingga nilai ekonomis yang didapatkan juga masih relatif kecil. Tawas sendiri merupakan alumunium sulfat yang dapat digunakan sebagai penjernih air (water treatment) seperti sedimentasi karena tawas yang dilarutkan dalam air mampu mengikat kotoran dan mengendapkan kotoran dalam air sehingga menjadikan air menjadi jernih. Menurut penelitian yang pernah dilakukan tawas juga dapat mempercepat reaksi hidrasi semen.Penelitian dengan variasipenambahan tawas sebanyak 1,5%, 2,0% dan 2,5% dari berat semen dengan abu sekam padi sebanyak 15% dari berat semen.