Daftar Isi:
  • Poly β-hydroxybutyrate (PHB) merupakan polimer yang paling umum dijumpai dari kelas Polyhydroxyalkanoate (PHA) dan merupakan jenis plastik dengan sifat 100% biodegradable. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengaruh kondisi lysis dan ekstraksi dalam menghasilkan yield PHB di dalam Cupriavidus necator dengan substrat glukosa. Cupriavidus necator ditumbuhkan dalam medium Ramsay dan sumber karbon berupa glukosa menggunakan fermentor sistem batch. Hasil fermentasi dicuci dengan NaCl 0.625%, kemudian dilakukan sentrifugasi sehingga diperoleh pelet sel dan beningan (supernatant). Proses purifikasi dilakukan melalui dua tahap, yaitu lisis dan ekstraksi. Tahap lysis dilakukan menggunakan hidrogen peroksida (H2O2) dengan konsentrasi 5% dan 10% dan variasi temperatur 40 °C dan 80 °C. Ekstraksi PHB menggunakan kloroform (CHCl3) dengan temperatur operasi 30 °C dan 50 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yield PHB (grPHB/gr sel kering) tidak dipengaruhi secara signifikan oleh masing-masing variabel konsentrasi H2O2, temperatur lisis dan temperatur ekstraksi, tetapi dipengaruhi secara signifikan oleh interaksi ketiga variabel tersebut. Metode ANOVA dengan two-factor factorial design menunjukkan bahwa interaksi antara ketiga variabel didapat nilai Fo(9.482) yang lebih besar dari nilai F 0,05,1,8 (5.32). Yield PHB terbesar diperoleh pada konsentrasi H25%, temperatur lisis 40 °C dan temperatur ekstraksi 50 °C.