Perancangan backup link pada network microwave lembang menggunakan pathloss 4
Main Author: | Agung, Arahman |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Teknologi Telkom Purwokerto
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/2/Cover.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/1/Abstrak.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/3/BAB%20I.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/4/BAB%20II.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/5/BAB%20III.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/6/BAB%20IV.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ittelkom-pwt.ac.id/546/ |
Daftar Isi:
- seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan bertambahnya pengguna media komunikasi bergerak, maka akan berdampak kepada jumlah lalu lintas data yang semakin tinggi. oleh karena itu dibutuhkan media transmisi yang mampu menangani lalu lintas data yang besar. Transmisi data memakai radio microwave dapat digunakan sebagai sara penghantar traffic dalam jumlah besar, baik dari BTS ke BTS maupun dari BTS ke BSC. Maka penggunaan radio microwave sebagai sarana transmisi dapat dikategorikan sebagai backbone. Akan tetapi untuk dapat saling terhubung antar BTS (HOP), antena pengirim dan penerima harus saling melihat tanpa adanya halangan (LOS) maka jika terdapat penghalang pada lintasan gelombang mikro (fresnel Zone) maka komunikasi antar BTS akan terputus. Karena alasan itu penulis akan membahas contoh kasus, Suatu link microwave yang telah existing antara Mekar Wangi ke Ciwaruga yang terputus akibatnya adanya obstacle yaitu adanya sebuah hotel yang menghalangi lintasan gelombang mikro antar dua BTS tersebut. Langkah-langkah perencanaan meliputi: inisialisasi, site planning, pemilihan perangkat radio dan antena, planning reroute jalur microwave Kata kunci: Komunikasi gelombang mikro, pathloss, sistem transmisi