Proses pembentukan data arkeologi bawah air kapal liberty di Tulamben
Main Author: | Pratama, Henki Riko |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repositori.kemdikbud.go.id/9905/1/Tulamben.pdf http://repositori.kemdikbud.go.id/9905/ https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id |
Daftar Isi:
- Bangkai Kapal USAT Liberty merupakan salah satu tinggalan Arkeologi Bawah Air (ABA) yang cukup menarik minat kalangan wisatawan selam baik dari mancanegara maupun lokal. Dibalik kepopulerannya, bangkai Kapal Liberty menyimpan latar belakang sejarah yang belum terungkap serta bagaimana proses terdeposisinya kapal tersebut. Artikel ini berusaha membahas mengenai bagaimana proses pembentukan data arkeologi pada Kapal Liberty yang tenggelam di Perairan Tulamben beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga tampak seperti saat ini?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penalaran induktif untuk menjelaskan proses pembentukan data arkeologi yang terjadi pada bangkai Kapal Liberty di Tulamben. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi proses pembentukan bangkai kapal tersebut, yaitu proses behavioral (pre-depositional & depositional) dan proses transformasi (post-depositional). Proses behavioral terjadi ketika kapal masih dalam tatanan sistem budayanya hingga terdeposisi, terdiri dari beberapa tahapan yaitu procurement, manufacture, use, abandonment dan decay. Setelah terdeposisi di perairan Pantai Tulamben, Kapal Liberty dipengaruhi oleh faktor C-transform dan N-transform. Faktor C-transform berupa aktifitas penjarahan dan aktivitas penyelaman sedangkan faktor N-transform berupa letusan Gunung Agung, dinamika Pesisir Tulamben (arus permukaan, gelombang, pasang surut, aliran sungai), dan proses dasar perairan (arus dasar, kontur dasar, korosi, terumbu karang).